Rabu, 06 April 2011

Karena Allah sayang aku, kita..

Ya Allah, lindungilah aku dari lintasan hati yang buruk tentang setiap kejadian yang menimpa diri aku, dan jagalah hati kami dari sifat berburuk sangka atas ketentuan-MU kepada aku, amin_ :')

Seorang ibu tidak memberikan ice cream yang diminta oleh anaknya dipagi hari bukan karena si ibu pelit, tapi justru kar...ena rasa sayang yang tak terhingga pada sang anak, karena khawatir si anak sakit. begitulah gambaran kasih sayang seorang ibu yang mungkin dirasakan oleh si anak sebagai sebuah siksaan.

Begitupun dengan gambaran do’a kita kepada Allah, Allah maha penyayang yang kasih sayang-NYA tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan sayangnya seorang ibu terhadap anaknya, dengan satu bukti bahwa ak tidak akan pernah sanggup menghitung semua nikmat yang telah diberikan-NYA, padahal ak sama sekali tidak pernah meminta semua kebutuhan untuk memenuhi berlangsungnya hidup ku, seperti udara, air, bumi dan lainnya.

Bukankah sifat memberi yang tidak pernah diminta itu adalah sifat penyayang ? itulah Allah yang memberi tanpa pernah kita minta.

tapi kenapa terkadang aku masih meragukan semua itu hanya karena permohonan sebuah do’a yang dirasa belum terkabul hingga aku berani mengeluarkan kata-kata protes kepada Allah, "kenapa do’a kami belum juga dikabulkan, padahal semua amal wajib dan sunnah sudah pula dijalankan… ??" (termasuk aku)

ah ... malu rasanya, (ingat semua itu), kalau mentafakuri semua nikmat Allah.

Terkadang aku juga begitu picik dan kurang tahu diri, hanya karena memikirkan kepentingan pribadi saja sudah melupakan semua nikmat yang telah Allah berikan, ciri paling utama adalah seringnya keluar keluhan dibibir ku, bukannya sebuah ucapan rasa syukur yang menghiasi.

Bahkan terkadang kalaupun aku bersuyukur itu hanya karena aku mendapatkan sebuah manfaat yang terasa oleh diri ku, seperti mendapatkan rezeki atau kesehatan. Jarang sekali ku ini bersyukur yang sangat murni karena mengingat semua karunia Allah tanpa pernah melihat sebuah manfaat yang telah aku terima.

Kalau mengingat semua itu, betapa malunya diri ku ini.. :'(

Allah jauh lebih tahu apa yang dibutuhkan oleh ku dibanding pengetahuan ku sendiri, dan Allah juga lebih tahu apa yang terbaik untuk aku dibanding pengetahuan ku sendiri.

aku ini hanya seolah anak kecil yang merengek minta ice cream dipagi hari kepada ibunya, tanpa mengetahui resiko yang akan terjadi.
aku ini hanya seorang anak kecil yang marah dan menghujat karena tidak diberi ice cream oleh ibunya.
aku ini hanya seorang anak kecil yang belum mampu menahan keinginan yang ada dihati, karena kurangnya pengetahuan ku, sering aku menganggap bahwa semua keinginan ku itu adalah sesuatu yang terbaik.

Betapa sombongnya aku ini…? hanya dengan sebuah ego yang berlindung dibalik keinginan hingga berani protes kepada Allah dan melupakan semua karunia-NYA, karena keingingnan ku tidak dikabulkan.

Yakin Allah itu maha penyayang, Allah menangguhkan do’a aku bukan karena Allah bakhil, karena mustahil Allah itu bakhil dengan semua bukti yang ada, tapi justru karena Allah tahu apa yang terbaik untuk aku.

Yakin Allah itu maha pemberi dengan semua bukti yang ada, karena tanpa dimintapun Allah sudah memberi semua kebutuhan padaku, tapi karena ego ku lah hingga aku meragukan-NYA.

Ya Allah, ampuni semua khilaf yang pernah aku lakukan serta lindungilah aku dari penyakit hati yang samar yang sangat sulit untuk terdeteksi, ampuni aku ya Rabb, amin. :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar